Jumat, 18 September 2009

...." Terbebat bimbang "....

Tak tahu apa yang seharusnya lagi untuk aku lakukan dalam mencari dan mencapai semua hal baik untuk diriku dan dia...yach..dia yang sebenarnya ingin ku bahagiakan dengan segenap perhatian dan upayaku ada dalam setiap dia mau.
Aku memang telah mencoba selama ini...datang ketika dia meminta dan tak pernah bisa membiarkan dirinya harus jatuh dan terperosok dalam kesedihan yang hanya akan merugikan dirinya sendiri,tetapi harga pengorbananku pun harus juga aku hayati sampai kapanpun..meski setiap kali aku memberinya yang terbaik di setiap itu pula aku terluka,kecewa yang tidak pernah ada habisnya membayangiku..hanya sekedar untuk membuktikan padanya,bahwa kehadiranku semata ingin menemani dan menyampaikan dia ke dalam kebahagiaan dan kedamaian hidupnya.
Andai saja perasaan ini buta...mungkin aku sudah membunuhnya dengan kebencian ini,mungkin aku sudah menikam siapapun yang jadi kekasihnya.namun aku sangat-sangatlah sadar..itu tidak akan merubah apapun,bahkan perasaannya sekalipun.
Oh...Gerangan apa yang hendak Engkau inginkan dariku,Tuhan ?...
semua ini adalah jebakan-Moe,mana mungkin aku bisa terlepas dari derita mencintai ini jika tanpa kekuasaan-Moe ?
oh..betapa sungguh teramat agungnya ke Maha-an-Moe...
setetes air cinta yang membasahi dahaga hati dan jiwaku telah memabukkan aku tanpa henti,melupakan diriku sendiri hanya untuk mencapai ke abadian cinta-Moe..
oh..sungguh teramat malunya hamba ini...
betapa tidak malu...setiap tetes-tetes air cinta itu adalah Rohmat-Moe dan karunia-Moe semata,adalah ingkar jika aku lantas mengabaikan-Moe hanya telah memiliki tabir indah sebuah wujuda fana,kepuasan fana yang sesungguhnya menipuku itu...
oh...nista benar aku,Tuhan...
terimalah taubatku dan ridhoilah aku..
hanya itu Tujuanku padamu,Tuhan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kata adalah suatu mupakat dari hati seseorang yang dapat di dengarkan,tanpa mengharuskan diri kita kedalamnya.sesuatu akan kita dapatkan tanpa mengharapkan imbalan dari seseorang